My New Laptop

on 21 Maret 2009

Pada tanggal 18 Maret 2009 lalu, saya mendapat apa yag selama ini saya inginkan : laptop. Ya, di hari itu, saya dan ayah saya memutuskan untuk membeli sebuah laptop ber-merk Axioo dengan model MNC 0162. Spesifikasi laptop ini saya dapatkan dari brosur ketika Fominkomtech 4 awal Maret lalu.

Dengan harga Rp 6.299.000, laptop ini diperkuat Intel Core 2 Duo T6400 dengan kecepatan komputasi 2.0 GHz per core (total 2 core). Prosesor ini memiliki memory L2 cache sebesar 2MB, dengan kecepatan FSB setinggi 800 MHz.

Selain itu, prosesor juga dilengkapi DDR 2 RAM sebesar 1 GB. Merk RAM default adalah Visipro 533 MHz. beruntung, kala itu sedang ada promo free upgrade ke 2 GB RAM. Saya pun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Setelah mencobanya, kami putuskan untuk membelinya.

Selain itu, laptop dengan layar 14’1 WXGA TFT ini dilengkapi dengan DVD-RAM merk TSTCorp. Selain itu, tersedia 3 port USB 2.0, HDMI Port, e-SATA Port, dan audio jack. MInusnya adalah tanpa port human interface input (mouse dan keyboard).

Untuk urusan audio, laptop ini diperkuat Realtek HD Audio. Speakernya juga tergolong nyaring dan bersuara jernih. Juga dilengkapi Express Card yang kurang saya pahami fungsinya, dan 7 in 1 Card Reader.

Secara keseluruhan, laptop ini cukup kuat untuk menjalankan program-program haus memory secara bersamaan. Intel Core 2 Duo memang dirancang untuk pemakaian multitasking. Ditambah lagi RAM sebesar 2 GB, membuat laptop ini berjalan cukup memuaskan. Namun, satu kelemahan dari laptop ini yang membuatnya tidak terlalu sempurna, yaitu di bagian video card atau VGA card. Satu hal yang kurang saya cermati, laptop ini memakai chipset buatan SiS. Selain itu, VGA cardnya pun sudah built-in, sehingga tidak bias diganti lagi. Besar dedicated memory-nya kurang saya ketahui, tetapi shared memory-nya mencapai 256 MB. Sesudah saya maksimalkan, RAM yang tersedia tinggal 1,75 GB. Tidak mengurangi kerja laptop sih, tetapi VGA card-nya walau bermemory tinggi, tidak sanggup memainkan game yang membutuhkan graphic card tingkat tinggi, seperti Age of Empires 3 dan PES 3 (hanya berani mencoba versi lama, namun hasilnya mengecewakan). Memang dapat berjalan, tetapi gameplay-nya berjalan sangat lama, terutama PES 3. Setelah saya baca di internet, ternyata VGA card yang saya pakai adalah VGA card yang basic, jadi kurang tepat untuk dipakai gaming. Padahal requirement lain sudah dilewati.

Walau begitu, saya cukup senang memakai laptop ini. Seperti slogan Intel Core 2 Duo yang berbunyi “Do More”, laptop ini sangat stabil untuk dipakai oleh orang-orang yang gemar multitasking.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

wah..

seneng banget ya..

selamat ya..

Anonim mengatakan...

Benar yang anda katakan.. meskipun ada kekurangannya.. sejauh ini saya merasa Axioo MNC 0162 cukup handal untuk garapan berat.

Achronny BN Achmad

Sebuah Blog mengatakan...

@Ariel : iya...trims
@Achronny : saya rasa juga begitu. game berat seperti PES 2009 masih bisa jalan mulus, walau di-setting minimal

Posting Komentar